Tuesday, May 25, 2010

Sutojayan Kembali Tergenang Banjir

Sutojayan Kembali Tergenang Banjir Selasa, 25 Mei 2010
Rudi Hartono, S.Pdi - Sutojayan - Blitar, Warga Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Jawa Timur kembali mengungsi karena rumah mereka kembali terendam banjir sejak Minggu malam Senin sekitar pukul 20.00WIB akibat hujan yang terjadi sejak Maghrib dan diperparah dengan hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 24.00 WIB dini hari dengan ketinggian banjir mencapai kurang lebih dari satu meter. Daerah yang terkena banji meliputi Lingkungan Gondanglegi dan Lingkungan Blimbing Kelurahan Sutojayan, Sebagian Kelurahan Kedungbunder, dan sebagian Desa Bacem. Selain menggenangi rumah warga banjir juga mengenangi sawah warga yang baru ditanami sehingga kerugian yang diderita petani diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain menggenangi sawah dan permukiman warga banjir juga menggenangi sekolah-sekolah diantaranya SDN Sutojayan 04, SDN Sutojayan 02, SDN Sutojayan 03 dan SDN Bacem 02. Warga yang mengungsi berasal dari Lingkungan Gondanglegi, Kelurahan Sutojayan, yang merupakan daerah terparah yang terkena banjir. Ketinggian banjir di daerah tersebut mencapai lebih dari 1 meter. Di dalam rumah ketinggian banjir mencapai perut bahkan ada yang mencapai dada orang dewasa. Sebagian warga mengungsi ke rumah warga lainnya yang rumahnya tidak terkena banjir karena posisinya yang lebih tinggi. Dan yang lain juga ada yang hanya mengungsi dengan naik ke atas loteng rumah maupun loteng rumah tetangga mereka. Sedangkan wanita, orang tua dan anak-anak diungsikan ke kantor kecamatan dan gedung SMPN 1 Sutojayan dan sebagian yang lain mengungsi ke rumah kerabat mereka. Selain warga yang diungsikan, binatang ternak juga tak luput untuk di ungsikan dan berdasarkan pantauan kami bitang-binatang ternak tersebut kebanyakan diungsikan di halaman gedung serba guna Kelurahan Sutojayan. Namun, pada siang hari banjir sudah mulai sedikit surut sehingga sebagian dari warga yang mengungsi sudah ada yang kembali ke rumah untuk membersihkan dan melihat kondisi rumah . Sementara yang lainnya masih mengungsi Pendopo Kawedanan Lodoyo yang sekaligus merupakan kantor Kecamatan Sutojayan. Banjir yang terjadi sejak sekitar pukul 20.00 WIB pada Minggu malam kemarin terjadi tidak hanya hari ini tetapi sudah dua kali terjadi banjir serupa selama musim hujan ini, di Sutojayan memang telah menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba dan banjir yang terbesar terjadi pada bulan Desember tahun 2004 lalu yang telah menenggelamkan hampir seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan sutojayan dengan ketinggian lebih dari 4 meter. Banjir di Kecamatan Sutojayan sering terjadi sejak tahun 1998 akibat gundulnya hutan-hutan yang ada di wilayah Kecamatan Sutojayan dan sekitarnya yang disebabkan adanya pembalakkan liar. Berdasarkan pantauan kami hari ini Selasa, 25 Mei 2010 banjir sudah benar-benar surut kecuali di selatan jembatan Gondanglegi masih ada genangan air, dan kini warga sudah mulai membersihkan rumah dan melaksanakan aktifitas sehari-hari, hanya saja warga masih mengeluhkan tersedianya air bersih sehingga warga kesulitan untuk memasak dan mencuci. Bantuan kepada korban banjir juga sudah tersalurkan sejak Senin pagi walaupun hingga kini bantuan masih belum merata. Warga di Kelurahan Sutojayan berharap banjir tidak terjadi lagi dan pemerintah diharapkan kembali mengeruk sungai Bogel yang membelah Kecamatan Sutojayan serta pemerintah diharapkan melakukan program reboisasi untuk menghijaukan kembali hutan-hutan di Sutojayan khususnya hutan yang ada di pegunungan selatan Kecamatan Sutojayan.