Perbedaan Lebah dan Tawon
Anda mungkin berpikir bahwa serangga hitam dan kuning yang terdengar "bzzzzzz" di telinga Anda saat piknik musim panas yang hangat akan menyengat Anda dengan sedikit provokasi. Namun, tidak demikian. Jika Anda dapat mengidentifikasi perbedaan antara lebah dan tawon Anda akan mengurangi kesempatan Anda mendapatkan sengatan. Tampilan dan perilaku lebah dan tawon sama sekali berbeda, meskipun beberapa spesies warna mereka sama.
Alat Sengat (Stinger)
Ovipositor lebah dan tawon termodifikasi menjadi sebuah alat sengat yang bisa menyuntikan racun, jadi hanya lebah dan tawon betina (pekerja dan ratu) saja yang bisa menyengat.
Lebah: Lebah madu hanya bisa menyengat sekali, karena mereka tidak dapat menarik kembali alat sengatnya dari abdomennya, artinya alat sengat mereka akan terlepas dari tubuh, duri sengatnya akan menempel pada tubuh si penggangu. Lebah segera mati setelah menggunakan sengatannya. Mereka umumnya hewan tenang dan tidak agresif kecuali mereka diganggu. Lebah akan memakai racun dalam sengat mereka sebagai pilihan terakhir untuk mempertahankan diri dan sarang mereka.
Alat Sengat (Stinger)
Ovipositor lebah dan tawon termodifikasi menjadi sebuah alat sengat yang bisa menyuntikan racun, jadi hanya lebah dan tawon betina (pekerja dan ratu) saja yang bisa menyengat.
Lebah: Lebah madu hanya bisa menyengat sekali, karena mereka tidak dapat menarik kembali alat sengatnya dari abdomennya, artinya alat sengat mereka akan terlepas dari tubuh, duri sengatnya akan menempel pada tubuh si penggangu. Lebah segera mati setelah menggunakan sengatannya. Mereka umumnya hewan tenang dan tidak agresif kecuali mereka diganggu. Lebah akan memakai racun dalam sengat mereka sebagai pilihan terakhir untuk mempertahankan diri dan sarang mereka.
Alat sengat (Ovipositor) pada lebah |