Wednesday, February 15, 2017

SEJATINING URIP

 Sejantining Urip (Sejatinya Tujuan Hidup Manusia)

Manusia terlahir ke dunia ini atas kehendak Allah SWT, bukan karena keinginan diri sendiri. Wajar apabila manusia harus tunduk dan patuh terhadap aturan yang digariskan oleh Allah SWT. Dan Allah menciptakan manusia dengan satu tujuan, agar manusia beribadah kepada Allah.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ﴿٥٦
Artinya: "Tidak semata-mata aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah (beribadah) kepadaku."

Sejatinya Manusia Diciptakan untuk Beribadah - Dengan demikian manusia harus menyadari sepenuhnya bahwa ibadah menjadi tugas pokoknya dalam menjalankan hidup. Agar manusia bernilai tinggi di sisi Allah maka perbaikilah terus nilai ibadah kepada Allah SWT.


Ibadah merupakan bentuk penghambaan dari makhluk terhadap sang Khalik yang mekanismenya dengan cara menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Untuk bisa diterima, dalam beribadah terdapat beberapa syarat utama, antara lain:

1) Didasari dengan Keimanan.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: "Barang siapa yang beramal shaleh baik laki-laki atau perempuan sedangkan dia dalam keimanan (mukmin), maka kami (Allah) akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami balas mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.".

2) Disertai dengan Keihklasan
Dalam Alquran surat Al Bayyinah [98] ayat 5, disebutkan.
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

Artinya: "Padahal mereka tidak diperintah, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus."

3) Mengikuti Sunah Rasul - Amal shaleh atau melaksanakan ibadah wajib sesuai dengan syariat atau sunah Rasulullah Saw. Semua bentuk peribadatan Islam sudah termaktub di dalam Alquran dan Alhadits melalui pemahaman para ulama yang ahli di bidangnya (mujjtahid)

4) Mengetahui Ilmunya (Cara Beribadah) - Setiap muslim yang mengerjakan ibadah jangan sampai sia-sia, maksudnya setiap ibadah yang tidak didasari atas ilmu maka akan percuma tidak akan dinilai oleh Allah Swt, sehinga kaum muslimin wajib mengaji kepada para ulama

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

Artinya: "Dan janganlah kamu mengikuti, apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya; sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung-jawaban-nya." – (QS.Al Isra' 17: 36)

Demikian sekilas tentang, "Sejatinya Manusia Diciptakan untuk Beribadah". Mudah-mudahan pemaparan di atas bisa diterima dan difahami serta sama-sama kita amalkan. Semoga Allah melimpahkan pahala bagi setiap niat baik hamba-Nya, amin.

No comments:

Post a Comment